韩国女性“逃脱束缚”不化妆
哪个地方的人最爱漂亮?可能很多人会想到韩国,在那里几乎每个女性都会先化妆再出门。不过当地最近正掀起一场“逃脱束缚”运动,部分女性开始反思是否人人都要追求同一种美的标准:白皮肤、大眼睛、高鼻梁等。更有许多韩国女性在社交媒体上传摧毁化妆品的照片或视频,来表明自己要摆脱化妆的劳累人生。 在韩国,女性通常每天要花好几个小时化妆,在上班之前两小时起床化妆,睡觉前还要进行复杂的护肤程序,一般有10个以上的步骤。”逃脱束缚“是#MeToo时期韩国爆发的最新一次女权运动。根据世界经济论坛的排名,韩国的性别平等状况在144个国家中排名仅第116。放弃了美容习惯的女性称自己为“美丽抵抗者“,这也是她们对高度男权的韩国社会的抵制行动的一部分。韩国社会一直强调女性的美丽外表是人生成功的关键。
Perempuan Korea ‘Bebas dari Belenggu’ Tidak Berdandan
Di mana orang paling peduli tentang penampilan? Banyak orang mungkin langsung teringat Korea Selatan, di mana hampir setiap wanita akan berdandan sebelum keluar rumah. Namun, belakangan ini, ada gerakan “bebas dari belenggu” yang sedang marak di sana. Beberapa wanita mulai mempertanyakan apakah setiap orang harus mengikuti standar kecantikan yang sama, seperti kulit putih, mata besar, dan hidung mancung. Bahkan, banyak wanita Korea yang mengunggah foto atau video di media sosial saat mereka menghancurkan kosmetik mereka, sebagai tanda untuk melepaskan diri dari tekanan untuk terus berdandan. Di Korea, wanita biasanya menghabiskan beberapa jam setiap hari untuk berdandan, bangun dua jam lebih awal sebelum bekerja untuk merias wajah, dan sebelum tidur, mereka harus menjalani rangkaian perawatan kulit yang rumit, yang biasanya terdiri dari lebih dari 10 langkah. Gerakan “bebas dari belenggu” ini adalah bagian dari gelombang feminisme terbaru yang muncul di Korea Selatan selama era #MeToo. Menurut peringkat Forum Ekonomi Dunia, Korea Selatan berada di posisi ke-116 dari 144 negara dalam hal kesetaraan gender. Wanita yang meninggalkan kebiasaan kecantikan ini menyebut diri mereka sebagai “pemberontak kecantikan,” yang juga merupakan bentuk perlawanan terhadap masyarakat Korea yang sangat patriarkal. Masyarakat Korea Selatan telah lama menekankan bahwa penampilan fisik wanita adalah kunci kesuksesan hidup.