不舍得扔东西也是病
不舍得扔东西其实也是一种病。上个月，世界卫生组织把囤积症单独列为一种精神疾病。来看看英国《每日邮报》对一位患者的采访故事。 我们很多人都不舍得扔掉一些珍贵的东西，但多年以来，斯蒂芬妮▪埃文斯总觉得必须把买回来的每件东西都留下来。结果就是，她家的客厅塞满了书和杂志，卧室里的衣服堆积如山。她说：“我讨厌周围乱七八糟的感觉，但我就是没办法扔掉任何一样东西。” 囤积症的定义是，囤积东西达到 了扰乱日常生活的程度，造成严重的痛苦。据统计，英国有340万人不同程度地受到囤积症的影响。很多人不认为这是需要医生治疗的症状，但临床心理学家斯图亚特▪霍姆斯里博士说：“这是一种心理疾病，而不是一种生活方式。”因此，如果你有这种习惯，应当引起重视了。
Tidak Tega Membuang Barang Juga Merupakan Penyakit
Tidak tega membuang barang sebenarnya juga merupakan sejenis penyakit. Bulan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan hoarding disorder sebagai penyakit mental tersendiri. Mari kita lihat kisah wawancara dengan seorang pasien yang diliput oleh **Daily Mail** Inggris. Banyak dari kita tidak tega membuang beberapa barang berharga, tetapi selama bertahun-tahun, Stephanie Evans selalu merasa harus menyimpan setiap barang yang dibelinya. Akibatnya, ruang tamu rumahnya penuh dengan buku dan majalah, sementara pakaian menumpuk di kamar tidurnya. Dia berkata, "Saya benci perasaan berantakan di sekitar saya, tetapi saya benar-benar tidak bisa membuang satu pun barang." Hoarding disorder didefinisikan sebagai penimbunan barang yang mencapai tingkat mengganggu kehidupan sehari-hari dan menyebabkan penderitaan yang serius. Menurut statistik, ada 3,4 juta orang di Inggris yang terpengaruh oleh hoarding disorder dalam berbagai tingkatan. Banyak orang tidak menganggap ini sebagai gejala yang membutuhkan perawatan dokter, tetapi Dr. Stuart Holmesly, seorang psikolog klinis, mengatakan, "Ini adalah penyakit mental, bukan sekadar gaya hidup." Oleh karena itu, jika kamu memiliki kebiasaan ini, sebaiknya kamu mulai memperhatikannya.
