学习射箭
有一个人想学习射箭,于是找了一位射箭很厉害的师傅教他射箭。他拿起一张弓和两支箭,准备试射。这时,师傅走过来,拿走了一支箭,扔到 了地上。 “您为什么把我的第二支箭拿走了呢?”徒弟惊讶地问。 “我拿走的不是第二支箭,而是第一支。反正这支箭你也射不中箭靶。”师傅解释说。 “为什么?”徒弟感到很奇怪。 师傅回答:“如果你射箭时总想着还有一次机会,你就不会珍惜第一次机会。所以有没有第一支箭都一样。”
Belajar Memanah
Seorang pria ingin belajar memanah, lalu mencari seorang guru yang sangat mahir dalam memanah untuk mengajarinya. Ia mengambil busur dan dua anak panah, bersiap untuk mencoba. Saat itu, sang guru datang, mengambil salah satu anak panah, lalu melemparkannya ke tanah. “Kenapa Anda mengambil anak panah keduaku?” tanya murid itu dengan terkejut. “Saya tidak mengambil anak panah kedua, tapi yang pertama. Lagipula, panah ini pun tidak akan mengenai sasaran,” jelas sang guru. “Mengapa begitu?” tanya murid itu, merasa bingung. Sang guru menjawab, “Jika saat memanah kamu selalu berpikir masih ada kesempatan berikutnya, maka kamu tidak akan menghargai kesempatan pertama. Jadi, ada atau tidaknya anak panah pertama sebenarnya sama saja.”
Catatan:
-Artikel ini memiliki pesan motivasi yang bisa dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari: menghargai setiap kesempatan yang dimiliki.
-Frasa “珍惜” (zhēnxī) berarti “menghargai” atau “menjaga dengan baik,” yang sering digunakan dalam konteks waktu, peluang, atau hubungan.
-Struktur “有没有… 都一样” (yǒu méiyǒu… dōu yīyàng) berarti “ada atau tidak ada… sama saja,” yang berguna dalam berbagai situasi percakapan.