牧师和信徒
有一天,牧师在教堂里讲道。
他说:“要有爱心,要帮助别人。”
一个信徒听了,非常感动。他决定每天都去帮助别人。
第二天,信徒看到一个老人摔倒了。他马上跑过去,扶起老人。
老人说:“谢谢你,小伙子。”
信徒笑着说:“不客气,这是我应该做的。”
第三天,信徒看到一个孩子迷路了。他带着孩子找到孩子的家。
孩子的妈妈说:“谢谢你。”
信徒笑着说:“不客气,这是我应该做的。”
第四天,信徒在市场上看到一个人没有钱买东西。他给了那个人一些钱。
那个人说:“谢谢你。”
信徒笑着说:“不客气,这是我应该做的。”
信徒每天都在帮助别人。他觉得生活很快乐。牧师听说了这件事,非常高兴。
他对信徒说:“你做得很好,上帝会祝福你。”
Pendeta dan Jemaat
Suatu hari, pendeta berkhotbah di gereja. Dia berkata, "Harus memiliki kasih, harus membantu orang lain."
Seorang jemaat mendengar, sangat terharu. Dia memutuskan untuk membantu orang lain setiap hari.
Keesokan harinya, jemaat itu melihat seorang lansia jatuh. Dia segera berlari mendekat, membantu lansia itu bangun.
Lansia itu berkata, "Terima kasih, anak muda."
Jemaat itu tersenyum dan berkata, "Sama-sama, ini yang seharusnya saya lakukan."
Hari ketiga, jemaat itu melihat seorang anak tersesat. Dia mengantar anak itu menemukan rumahnya.
Ibu anak itu berkata, "Terima kasih."
Jemaat itu tersenyum dan berkata, "Sama-sama, ini yang seharusnya saya lakukan."
Hari keempat, jemaat itu melihat seseorang di pasar yang tidak punya uang untuk membeli barang. Dia memberikan orang itu uang.
Orang itu berkata, "Terima kasih."
Jemaat itu tersenyum dan berkata, "Sama-sama, ini yang seharusnya saya lakukan."
Jemaat itu membantu orang lain setiap hari. Dia merasa hidupnya sangat bahagia. Pendeta mendengar tentang kejadian ini, sangat senang.
Dia berkata kepada jemaat, "Kamu telah melakukan hal yang baik, Tuhan akan memberkatimu."