努力很重要
唐朝大诗人李白小时候不喜欢学习,常常不去上课,到街上玩。
一天,李白又没有去上学,在街上东看看、西看看,温暖的阳光、快乐的小鸟、美丽的花草,天气太好了!“这么好的天气,如果一天都在房间里学习多没意思!”
在一个小房子门口,坐着一个老婆婆,正在磨非常粗的铁棒。李白走过去,“老婆婆,您在做什么?”“我要把这个铁棒磨成一根针。”老婆婆回答李白。“针?”李白又问:“是做衣服的针吗?”“当然!”
“可是,铁棒这么粗,什么时候可以呢?”
老婆婆问李白:“水滴可以穿透石头,铁棒为什么不能呢?只要我比别人努力,就会成功。
老婆婆的话,让李白很不好意思,回去以后,再也没有不去学校,学习也特别努力,成了非常有名的大诗人。
“只要功夫深,铁杵磨成针。”千年过去,中国人还是非常喜爱这句话。
Usaha itu Penting
Pada masa Dinasti Tang, ada seorang penyair terkenal bernama Li Bai. Ketika masih kecil, Li Bai tidak suka belajar dan sering bolos sekolah untuk bermain di jalan.
Suatu hari, Li Bai tidak pergi ke sekolah lagi dan berjalan-jalan di jalanan, melihat ke sana kemari. Matahari yang hangat, burung-burung yang riang, bunga dan tumbuhan yang indah, cuaca sangat cerah! "Cuaca seindah ini, akan sangat membosankan jika seharian berada di dalam ruangan untuk belajar!"
Di depan sebuah rumah kecil, duduk seorang nenek tua yang sedang mengasah batang besi yang sangat tebal. Li Bai mendekatinya dan bertanya, "Nenek, apa yang sedang Anda lakukan?" "Saya ingin mengasah batang besi ini menjadi jarum," jawab nenek itu. "Jarum?" Li Bai bertanya lagi, "Jarum untuk menjahit pakaian?" "Tentu saja!"
"Tapi, batang besi ini sangat tebal, kapan akan jadi jarum?"
Nenek itu bertanya pada Li Bai, "Tetesan air bisa menembus batu, mengapa batang besi tidak bisa? Asalkan saya lebih giat daripada orang lain, saya pasti akan berhasil."
Kata-kata nenek itu membuat Li Bai merasa sangat malu. Setelah itu, ia tidak pernah bolos sekolah lagi dan belajar dengan sangat tekun, hingga akhirnya menjadi penyair yang sangat terkenal.
"只要功夫深,铁杵磨成针" (Zhǐ yào gōng fū shēn, tiě chǔ mó chéng zhēn) artinya "Asalkan tekun, batang besi bisa diasah menjadi jarum." Setelah ribuan tahun, pepatah ini masih sangat disukai oleh orang Tiongkok.