不想让我知道
有一天，爸爸让八岁的女儿去寄一封信，女儿已经拿着信跑了，爸爸才想起信封上没写地址和收信人的名字。 女儿回来后，爸爸问她：你把信丢进邮筒了吗? 女儿回答：当然。 爸爸：你没看见信封上没有写地址和收信人名字吗? 女儿：我当然看见信封上什么也没写。 爸爸：那你为什么不拿回来呢？ 女儿：我还以为你不写地址和收信人,是因为不想让我知道你把信寄给谁呢!
Tidak Ingin Membiarkanku Tahu
Suatu hari, ayah menyuruh putrinya yang berumur delapan tahun untuk pergi mengirim sepucuk surat. Putrinya sudah membawa surat itu dan berlari pergi, baru kemudian ayah teringat bahwa di amplop surat belum ditulis alamat dan nama penerima. Setelah putrinya kembali, ayah bertanya: "Apakah kamu sudah memasukkan surat itu ke kotak pos?" Putrinya menjawab: "Tentu saja." Ayah: "Kamu tidak melihat bahwa di amplop tidak tertulis alamat dan nama penerimanya?" Putrinya: "Tentu saja aku melihat bahwa di amplop tidak tertulis apa-apa." Ayah: "Lalu kenapa kamu tidak membawanya kembali?" Putrinya: "Aku pikir kamu tidak menulis alamat dan penerima karena kamu tidak ingin membiarkanku tahu kepada siapa kamu mengirim surat itu!"
Catatan:
“我还以为……”
Frasa ini berarti “Aku tadinya mengira…”. Dalam bahasa Mandarin, ini digunakan untuk menyampaikan asumsi yang ternyata salah. Ungkapan ini sangat berguna dalam percakapan sehari-hari dan sering digunakan untuk menunjukkan perubahan pemahaman atau kesalahpahaman.
“你不写地址和收信人，是因为……”
Kalimat ini adalah contoh dari kalimat sebab-akibat dalam Mandarin, ditandai dengan struktur “是因为 (adalah karena…)”. Pola ini penting untuk pemahaman logika bahasa dalam menjelaskan alasan.
