中国羽绒服在美成爆款
除了老干妈和奶茶风靡美国以外,还有一项中国制造在美国引起了一股时尚潮流——那就是中国时尚品牌OrOlay生产的一款售价129.99美元的外套。 去年冬天这款外套走红社交网络,这款在亚马逊上销售的羽绒服,由于太受欢迎,被人们称为“亚马逊外套“。这款女士加厚羽绒服有五种颜色,在亚马逊上已被评论超过6000次,买家纷纷表示他们很高兴买到这款羽绒服。 有人分析,这款产品的成功在一定程度上归功于买家群体效应。调查显示,年龄在18-34岁之间的女性中,0.56的人会因为朋友在社交媒体上发布了某样东西,而愿意购买同样的东西。另外,OrOlay公司在摸索中发现,北美很多羽绒服和外套缺少时尚气息。所以,他们特意在注重品质和保暖的基础上,加入了时尚元素。买家群体效应、独特的设计以及实惠的价格等因素,都使这款羽绒服获得了成功。
Jaket bulu angsa Tiongkok menjadi barang yang populer di Amerika
Selain Lao Gan Ma dan bubble tea yang populer di Amerika Serikat, ada lagi produk buatan Tiongkok yang memicu tren mode di sana—yaitu sebuah mantel seharga $129,99 yang diproduksi oleh merek fashion Tiongkok, OrOlay. Pada musim dingin tahun lalu, mantel ini menjadi viral di media sosial. Mantel berbahan bulu angsa yang dijual di Amazon ini sangat populer sehingga dijuluki "Amazon Coat" oleh masyarakat. Mantel tebal untuk wanita ini tersedia dalam lima warna dan telah menerima lebih dari 6.000 ulasan di Amazon. Para pembeli mengungkapkan kepuasan mereka setelah membeli mantel ini. Ada yang menganalisis bahwa kesuksesan produk ini sebagian besar disebabkan oleh efek domino dari kelompok pembeli. Survei menunjukkan bahwa di kalangan wanita berusia 18-34 tahun, 56% dari mereka bersedia membeli sesuatu yang sama setelah melihat teman mereka memposting barang tersebut di media sosial. Selain itu, OrOlay menemukan bahwa banyak mantel dan jaket musim dingin di pasar Amerika Utara kurang memiliki sentuhan gaya. Oleh karena itu, mereka secara khusus menggabungkan elemen mode ke dalam desain, sambil tetap fokus pada kualitas dan kehangatan. Faktor-faktor seperti efek kelompok pembeli, desain unik, dan harga yang terjangkau semuanya berkontribusi pada keberhasilan mantel ini.