准时的不同标准
韩国在很多方面都是一个有秩序的社会。儒学影响着韩国人日常生活的方方面面。至少在理论上是这样。其中最核心的就是“面子”观念。因此,无论如何都要避免面对面 的冲突,而避免任何不愉快的一个方法就是永远都准时。如果不遵守时间,就会被视为粗鲁的人。
尽管日本赌客以出手阔绰闻名,但是日本人绝不跟时间赌博。迟到往往伴随着谦卑的道歉和深深的悔意。不过,现代社会,随着全球标准的降低,日本年轻一代不像老一代那样恪守时间了,如果你迟到 了他们应该也不会太在意。
在德国,准时是有风险的,因为你的主人很可能早就在那里等候了,而且正在想你怎么会这么欠考虑,一点时间余量也不留,万一有意外耽搁了呢?
据说巴西人对迟到普遍都很宽容。比如,在社交场合准时到达被视为没礼貌。这很可能是因为主人都还没准备好接待他们的客人呢!尽管如此,如果你是到巴西参加重要商务会议的外国人,你最好不要效仿巴西人的做派,因为你不是巴西人,没有资格不守时。
加纳人非常放松、随和,他们认为如果大家都迟到,那就没人迟到。毕竟,今天做不了的事情可以等到明天再做。如果你认为这种态度难以接受那就只能生闷气了。当然你完全可以和他们一样散漫。
在希腊你要记住希腊人是消磨时间而不是利用时间。在希腊时间是用来享受的,而不是用来奔忙的。正因如此希腊人在宴会上迟到30分钟很正常。不过在商务会议上可不能这么散漫。 与会者都应准时参加你大概也猜到 了希腊主人无需守时。
在俄罗斯做生意守时很重要、否则就会被视为不尊重对方。讽刺的是在守时这方面俄罗斯人对待自己和别人是完全不同的标准,所以耐心很重要。
常听说马来西亚人在私人和职场生活中都不守时。当然也不要忽略马来西亚人每天都要面对的混乱交通,所以尽管他们没有时间观念,但是背后也有实际原因。
Standar Ketepatan Waktu yang Berbeda
Korea Selatan dalam banyak hal adalah masyarakat yang sangat teratur. Konfusianisme memengaruhi hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari orang Korea. Setidaknya secara teori, hal ini masih berlaku. Salah satu konsep paling inti adalah "menjaga muka." Oleh karena itu, sebisa mungkin harus menghindari konflik langsung, dan salah satu cara untuk menghindari ketidaknyamanan adalah dengan selalu tepat waktu. Jika tidak menghargai waktu, seseorang akan dianggap tidak sopan.
Meskipun para penjudi Jepang dikenal dengan kemurahan hati mereka, orang Jepang tidak pernah "berjudi" dengan waktu. Keterlambatan sering kali disertai permintaan maaf yang penuh kerendahan hati dan rasa penyesalan yang mendalam. Namun, di era modern, dengan standar global yang cenderung menurun, generasi muda Jepang tidak seketat generasi tua dalam menghargai waktu. Jika Anda terlambat, mereka mungkin tidak terlalu mempermasalahkannya.
Di Jerman, tepat waktu bisa menjadi hal yang berisiko. Tuan rumah Anda kemungkinan besar sudah menunggu di tempat sebelumnya, sambil bertanya-tanya mengapa Anda begitu kurang perhitungan sehingga tidak menyisakan sedikit waktu cadangan untuk menghadapi kemungkinan keterlambatan.
Konon, orang Brasil umumnya sangat santai tentang keterlambatan. Misalnya, tiba tepat waktu di acara sosial dianggap kurang sopan. Mungkin ini karena tuan rumah sering belum siap menerima tamu. Namun demikian, jika Anda adalah orang asing yang datang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan bisnis penting, sebaiknya jangan meniru kebiasaan ini. Anda bukan orang Brasil, dan tidak punya "hak istimewa" untuk tidak menghormati waktu.
Orang Ghana sangat santai dan fleksibel; mereka percaya bahwa jika semua orang terlambat, maka tidak ada yang terlambat. Bagaimanapun, apa yang tidak bisa dilakukan hari ini, bisa dikerjakan besok. Jika Anda merasa sikap semacam itu sulit diterima, Anda hanya bisa merasa kesal sendiri. Tentu saja, Anda juga bisa memilih untuk bersikap santai seperti mereka.
Di Yunani, Anda perlu mengingat bahwa orang Yunani lebih suka "menghabiskan waktu" daripada "menggunakan waktu." Bagi mereka, waktu adalah untuk dinikmati, bukan untuk terburu-buru. Karena itulah, terlambat 30 menit ke sebuah jamuan adalah hal yang normal. Namun, dalam pertemuan bisnis, sikap santai seperti itu tidak bisa diterima. Semua peserta diharapkan hadir tepat waktu. Mungkin Anda bisa menebaknya: tuan rumah Yunani tidak merasa wajib untuk selalu tepat waktu.
Di Rusia, tepat waktu sangat penting dalam urusan bisnis; jika tidak, hal itu dianggap sebagai bentuk ketidakhormatan terhadap lawan bicara. Ironisnya, Rusia memiliki standar ganda dalam hal ini: mereka memiliki aturan yang berbeda untuk diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, kesabaran adalah kunci.
Sering dikatakan bahwa orang Malaysia tidak tepat waktu, baik dalam kehidupan pribadi maupun di tempat kerja. Namun, jangan lupa bahwa orang Malaysia setiap hari harus menghadapi lalu lintas yang kacau. Jadi, meskipun mereka tampaknya kurang memiliki kesadaran waktu, ada alasan praktis di baliknya.