Lebih Penting Ilmu atau Keterampilan Bertahan Hidup?

Lebih Penting Ilmu atau Keterampilan Bertahan Hidup?
nǐ hǎo Pinyin: OFF
Size: 24
Spacing: 1.8
知识重要,还是生存技能重要?

一天,一个博士坐船欣赏风景。在船上,博士问渔夫:“你会数学吗?” 渔夫说不会,博士就说:“那你的生命就要失去四分之一了。” 过了一会儿,博士又问:“你会哲学吗?” 渔夫还是回答不会。博士又说:“那你的生命又要失去四分之一了。” 几分钟后,博士又问:“你会科学吗?” 渔夫仍然不会。 就在这时,突然刮起了大风,渔夫问博士:“你会游泳吗?” 博士说不会,渔夫笑着说:“那你的生命可能就要结束了!”

Lebih Penting Ilmu atau Keterampilan Bertahan Hidup?

Suatu hari, seorang doktor naik perahu menikmati pemandangan. Di atas perahu, ia bertanya kepada nelayan, “Apakah kamu bisa matematika?” Nelayan menjawab tidak bisa. Doktor lalu berkata, “Kalau begitu, kamu sudah kehilangan seperempat hidupmu.” Beberapa saat kemudian, doktor bertanya lagi, “Apakah kamu mengerti filsafat?” Nelayan tetap menjawab tidak bisa. Doktor kembali berkata, “Kalau begitu, kamu kehilangan seperempat hidupmu lagi.” Beberapa menit kemudian, doktor bertanya lagi, “Apakah kamu paham sains?” Nelayan masih menjawab tidak. Tiba-tiba, angin kencang berhembus dan ombak mulai besar. Nelayan pun bertanya kepada doktor, “Apakah kamu bisa berenang?” Doktor menjawab tidak bisa. Nelayan tersenyum dan berkata, “Kalau begitu, hidupmu mungkin akan benar-benar berakhir!”

Catatan:

Cerita ini memiliki unsur humor dan ironi, jadi terjemahannya disesuaikan agar efek cerita tetap terasa dalam bahasa Indonesia.

Doktor diterjemahkan dari “博士” (bóshì), yang dalam konteks ini berarti seseorang dengan gelar akademik tinggi (PhD).

Terima kasih telah membaca Bacaan Mandarin ini. Jangan lupa untuk membagikan Bacaan Mandarin “Lebih Penting Ilmu atau Keterampilan Bertahan Hidup?” ini kepada teman-teman kamu yang juga tertarik untuk belajar bahasa Mandarin. Dengan berbagi, kamu membantu lebih banyak orang mendapatkan akses ke materi pembelajaran berkualitas. Mari kita bersama-sama memperluas komunitas belajar bahasa Mandarin dan menikmati manfaatnya. Untuk lebih banyak konten menarik dan bermanfaat, tetap kunjungi Harmony Mandarin secara rutin. Selamat belajar bahasa Mandarin!