郑人买履
从前有个郑国人,他打算到集市上买双鞋子。于是,他先把自己脚的长短量了一下,然后来到 了集市上,找到卖鞋的地方。正要买鞋时,它忽然想尺码忘在家里了,于是赶紧往家跑。 他跑回家后,拿了尺码,等他再跑回集市时,集市已经散了。别人知道了这件事,觉得很奇怪,就问他:“你为什么不用自己的脚去试试鞋子呢?”这个买鞋的郑国人说:“我相信我量过的尺码很准确,至于脚,那就不一定可靠了。” 这个郑国人只相信自己量脚得到的尺码,而不相信自己的脚,最终不但没买到鞋子,还成为了别人的笑柄。所以我们做事要从实际出发,学会灵活变通。
Orang Zheng Membeli Sepatu
Dahulu kala, ada seorang pria dari negara Zheng yang berencana pergi ke pasar untuk membeli sepasang sepatu. Sebelum berangkat, dia mengukur panjang kakinya, lalu pergi ke pasar dan menemukan tempat yang menjual sepatu. Saat hendak membeli sepatu, dia tiba-tiba teringat bahwa ukuran yang dia catat tertinggal di rumah, jadi dia segera berlari pulang. Setelah sampai di rumah dan mengambil ukuran tersebut, dia kembali ke pasar, namun ketika sampai di sana, pasar sudah bubar. Orang-orang yang mendengar cerita ini merasa heran dan bertanya kepadanya: "Kenapa kamu tidak mencoba sepatunya langsung dengan kakimu saja?" Pria dari negara Zheng itu menjawab: "Saya percaya ukuran yang saya ukur sangat akurat, sedangkan kaki saya mungkin tidak dapat diandalkan." Pria dari negara Zheng ini hanya mempercayai ukuran yang diukurnya dan tidak percaya pada kakinya sendiri. Akibatnya, dia tidak hanya gagal membeli sepatu, tetapi juga menjadi bahan tertawaan orang lain. Oleh karena itu, dalam melakukan sesuatu, kita harus berangkat dari kenyataan dan belajar untuk lebih fleksibel.