父母学业成绩对男性的压力
父母经常会说,别人家的孩子分数多么高,来激励自己的孩子努力学习。但他们可能没有想到,自己的学业成绩也可能导致孩子承受心理的压力和痛苦。这种影响在男性身上体现得比较明显。研究显示,对男性来说,学业成绩比父母差的痛苦程度和离婚差不多。 研究人员把父母和孩子的受教育程度与他们的心理状态进行对比。牛津大学的研究人员发现,超过父母的受教育程度能减少男性的心理痛苦,但不及父母的受教育程度却会增加心理痛苦。然而女性好像不会受到学业比父母差的影响。古古什维利博士说:“我们考虑了很多原因,我们觉得可能是,男性比女性更容易认为失败是由个人的缺点和能力导致的。”
Tekanan Prestasi Akademis Orang Tua Terhadap Laki-laki
Orang tua sering mengatakan, "Lihat anak orang lain, nilainya begitu tinggi," untuk memotivasi anak mereka agar belajar lebih giat. Namun, mereka mungkin tidak menyadari bahwa prestasi akademik mereka sendiri juga dapat menyebabkan anak mengalami tekanan dan penderitaan psikologis. Pengaruh ini lebih terlihat pada laki-laki. Penelitian menunjukkan bahwa bagi laki-laki, penderitaan akibat memiliki prestasi akademik yang lebih rendah dari orang tua setara dengan rasa sakit yang dirasakan saat perceraian. Peneliti membandingkan tingkat pendidikan orang tua dan anak-anak dengan kondisi psikologis mereka. Peneliti dari Universitas Oxford menemukan bahwa melebihi tingkat pendidikan orang tua dapat mengurangi penderitaan psikologis pada laki-laki, namun memiliki pendidikan yang lebih rendah dari orang tua justru meningkatkan penderitaan psikologis. Namun, tampaknya perempuan tidak dipengaruhi oleh prestasi akademik yang lebih rendah dari orang tua. Dr. Gugushvili mengatakan: "Kami mempertimbangkan banyak alasan dan berpikir bahwa mungkin laki-laki lebih cenderung menganggap kegagalan disebabkan oleh kekurangan pribadi dan kemampuan mereka dibandingkan perempuan."