自律
如今,科技已经完全改变了我们以前的生活,我们的时间被社交网络、手机、游戏等慢慢吞噬,真正去完成一些事情的时间逐渐变少。我们的意志力在不断地接受着各种诱惑的考验,在目标和堕落中挣扎的人越来越多。 不知道你有没有听过这样一个有趣的实验:测试孩子们对糖的自控能力。具体做法是,能在一定时间内忍住不吃糖的孩子,会额外得到一块糖作为奖励。结果显示,只有少部分孩子能坚持得到第二块糖。根据观察,不管是在学校,还是在其他重要的领域,能在短期内抵抗糖诱惑的孩子,比无法抗拒诱惑的孩子表现更好。 那么,自律是什么?自律是为了实现更长期目标而适当管理我们的冲动的能力,即意志力。善于控制自己的人能做正确的事情,来保持自己的健康和快乐。
Disiplin Diri
Saat ini, teknologi telah sepenuhnya mengubah cara hidup kita yang dulu. Waktu kita perlahan-lahan terserap oleh media sosial, ponsel, dan permainan, sehingga waktu untuk benar-benar menyelesaikan sesuatu semakin berkurang. Kemampuan kita dalam menahan godaan terus-menerus diuji oleh berbagai distraksi, dan semakin banyak orang yang berjuang antara mencapai tujuan mereka atau menyerah pada kemalasan. Pernahkah kamu mendengar tentang sebuah eksperimen menarik yang menguji kemampuan anak-anak untuk mengendalikan diri terhadap permen? Caranya sederhana: anak-anak yang bisa menahan diri untuk tidak memakan permen dalam jangka waktu tertentu akan mendapat sepotong permen tambahan sebagai hadiah. Hasilnya menunjukkan bahwa hanya sedikit anak yang bisa bertahan untuk mendapatkan permen kedua. Berdasarkan pengamatan, baik di sekolah maupun di bidang penting lainnya, anak-anak yang mampu menahan godaan permen dalam waktu singkat, cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak bisa menahan godaan. Jadi, apa itu disiplin diri? Disiplin diri adalah kemampuan untuk mengelola dorongan kita demi mencapai tujuan jangka panjang, yaitu kekuatan kehendak. Orang yang pandai mengendalikan diri dapat melakukan hal yang benar untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaannya.